Total Tayangan Halaman

Jumat, 05 Oktober 2018

MAKALAH Empat Aspek Keterampilan Berbahasa






MAKALAH



Empat Aspek Keterampilan Berbahasa

Mata Kuliah Bahasa Indonesia









KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Empat Aspek Keterampilan Berbahasa”. Dalam makalah ini kami menguraikan mengenai keterampilan dalam menyimak, berbicara, menulis, dan membaca.
Dengan makalah ini kami berharap bisa menambah wawasan para pembaca untuk kedepannya, kami memahami bahwa makalah ini masih banyak kekurangan sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi lebih baik lagi.





Pontianak, 26 September 2018




Penyusun



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PEMBAHASAN 1
A. Keterampilan Menyimak 1
B. Keterampilan Berbicara 2
C. Keterampilan Membaca 3
D. Keterampilan Menulis 3
BAB II PENUTUP 5
A. Kesimpulan 5
B. Saran 5
DAFTAR PUSTAKA 6



BAB I

PEMBAHASAN

A.    Keterampilan Menyimak
Menyimak adalah suatu proses mendengarkan/memperhatikan baik-baik apa yang dikatakan orang lain untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi dalam pembicara. Dengan demikian, tujuan menyimak dapat memperoleh fakta, menganalisis, mengevaluasi, mendapatkan inspirasi dan mendapat hiburan.
Keterampilan menyimak terdiri dari beberapa jenis menyimak sebagai berikut:
1.      Menyimak Ektensif (Extensive Listening)
Adalah sejenis kegiatan menyimak hal-hal yang umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu dibawah bimbingan langsung dari seorang guru. Ada 4 jenis Menyimak Ektensif, yaitu:
a.       Menyimak Sosial adalah menyimak secara sopan santun dan dengan penuh perhatian terhadap suatu percakapan atau obrolan.
b.      Menyimak Sekunder adalah mendengar secara kebetulan atau tanpa disadari, maksudnya menyimak dikerjakan sambal mengerjakan sesuatu. Contohnya Helena sedang mencuci motor tanpa sadar Ia mendengar Ibunya bercerita di teras dengan tetangganya.
c.       Menyimak Ekstetif adalah menyimak yang dilakukan hanya karena kebetulan dan dengan sungguh-sungguh. Contohnya, menyimak Radio, TV, atau percakapan orang.
d.      Menyimak Pasif adalah menyimak penyerapan suatu ujaran tanpa sadar yang biasanya menandai upaya-upaya yang kita lakukan pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa- gesa, menghafal diluar kepala, berlatih santai, serta menguasai suatu bahasa.


2.      Menyimak Intensif (Intensive Listening)
Adalah sejenis kegiatan menyimak untuk mencari kesalahan atau kekeliruan dan juga baik maupun benar dari ujaran seorang pembicara dengan alasan-alasan yang kuat dengan alasan yang kuat. Ada 6 jenis Menyimak Intensif, yaitu:
a.       Menyimak Kritis adalah suatu cara yang bertujuan untuk memperoleh fakta yang diperlukan. Penyimak menilai gagasan, ide, informasi dari pembicara.
b.      Menyimak Introgatif adalah merupakan kegiatan menyimak yang menuntut konsentrasi dan selektivitas seperti pemusatan perhatian karena penyimak akan mengajukan pertanyaan setelah selesai menyimak.
c.       Menyimak Penyelidikan/Eksploratori adalah suatu jenis menyimak dengan tujuan menemukan hal-hal baru yang menarik, informasi tambahan, dan isu.
d.      Menyimak Kreatif adalah mempunyai hubungan yang erat dengan imajinasi seseorang.
e.       Menyimak Konsentratif adalah kegiatan untuk hal yang disimaknya. Hal ini diperlukan dengan konsentrasi penuh agar dari pembicara dapat diterima dengan baik.
f.       Menyimak Selektif adalah menyimak yang dilakukan dengan menampung aspirasi dari penuntur atau pembicara dengan menyeleksi dan membandingkan hasil simakkan dengan hasil relevan.

B.     Keterampilan Berbicara (Speaking Skill)
Berbicara adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam lisan yang bersifat produktif. Keterampilan berbicara terdiri dari 3 jenis situasi berbicara yaitu:
1. Interaktif
Percakapan secara tatap muka dan berbicara lewat telepon yang memungkinkan pergantian antara berbicara dan menyimak.
2. Semi Interaktif
Merupakan salah satu cara penyajian audiovisual, contohnya berpidato dihadapan umum secara langsung.
3. Non Interaktif
Adalah berbicara secara tidak langsung, misalnya melalui TV dan Radio

C.     Keterampilan Membaca (Reading Skill)
Membaca adalah keterampilan berbahasa ragam tulis yang bersifat reseptif atau menerima pendapat dan saran dari orang lain. Keterampilan membaca dapat dikembangkan secara tersendiri. Keterampilan membaca terdiri atas bebarapa jenis keterampilan membaca yaitu:
1. Keterampilan Mekanis
Terdiri dari perkenalan bentuk, pengenalan unsur-unsur linguistik, kecepatan membaca bertahap lambat.
2. Keterampilan Pemahaman
Terdiri dari pengertian sederhana seperti (leksikal, gramatikal, retorikal), memahami signifikasi atau makna, evaluasi atau penilaian (isi,bentuk), dan kecepatan membaca yang fleksibel.

D.    Keterampilan Menulis (Writing Skill)
Menulis merupakan kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, perasaan pada pihak lain melalui bahasa tulis. Salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam tulis bersifat reseptif. Keterampilan membaca dapat dikembangkan secara tersendiri, terpisah dari keterampilan menyimak dan berbicara.
Keterampilan menulis terdiri atas beberapa jenis keterampilan menulis yaitu:
1. Eksposisi
Salah bentuk karangan yang berusaha menerangkan, menguraikan atau menganalisis suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang.
2. Deskripsi
Pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata suatu benda tempat, suasana atau keadaan.
3. Narasi atau Kisahan
Merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.
4. Argumentasi
Merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan pendapat penulis meyakinkan atau mempengaruhi pembaca atau menerima pendapatnya.
5. Persuasi
Merupakan karangan yang berisi paparan berdaya ajuk atau berdaya imbau yang dapat membangkitkan ketertarikan pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan implisit maupun eksplisit yang dilotarkan oleh penulis.

BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan berbahasa adalah keterampilan yang mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam keterampilan kita dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
B. Saran
Pembaca dapat mengetahui pengertian dan jenis-jenis keterampilan berbahasa yang mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Semoga makalah kami dapat memberi wawasan dan pengetahuan kepada pembaca.


DAFTAR PUSTAKA
LANJURI.com. (2013, 18 November). Tujuan Berbicara. Diperoleh 23 September 2018, dari http://www.lanzuri.com/2013/11/tujuan-berbicara_18.html?m=1

sutrisnablog.  (2013, 13 Agustus). Tujuan dan Manfaat Menulis. Diperoleh 23 September 2018, dari https://bahasakublog.wordpress.com/2012/08/13/tujauan-dan-manfaat-menulis/

http://www.informasi-pendidikan.com/. (2015, 01). Tujuan Membaca Dan Manfaat Membaca. Diperoleh 23 September 2018, dari http://www.informasi-pendidikan.com/2015/01/tujuan-membaca-dan-manfaat-membaca.html?m=1


kleangpelangi. (2010, 09 Februari). Pengertian, definisi dan fungsi keterampilan menyimak pada pembelajaran membaca. Diperoleh 23 September 2018, dari http://kleang.blogspot.com/2010/02/pengertian-definisi-dan-fungsi.html?m=1


Bahasaku Bahasa Indonesia. (2011, 27 April). Jenis-jenis Menyimak bahasa Indonesia. Diperoleh 23 September 2018, dari http://ithasartika91.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-menyimak-bahasa-indonesia.html?m=1


santoson75. (2014, 19 November). Berbicara, Menyimak, Menulis Dan Membaca Dalam Bahasa Indonesia. Diperoleh 23 September 2018, dari http://santoson111.blogspot.com/2014/11/berbicara-menyimak-menulis-dan-membaca.html?m=1











MAKALAH Empat Aspek Keterampilan Berbahasa

MAKALAH Empat Aspek Keterampilan Berbahasa Mata Kuliah Bahasa Indonesia KATA PENGANTAR Puji...