MAKALAH
Empat
Aspek Keterampilan Berbahasa
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia yang
berjudul “Empat Aspek Keterampilan Berbahasa”. Dalam makalah ini kami
menguraikan mengenai keterampilan dalam menyimak, berbicara, menulis, dan
membaca.
Dengan
makalah ini kami berharap bisa menambah wawasan para pembaca untuk kedepannya,
kami memahami bahwa makalah ini masih banyak kekurangan sehingga kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi lebih baik lagi.
Pontianak,
26 September 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR i
DAFTAR ISI
ii
BAB
I PEMBAHASAN
1
A.
Keterampilan Menyimak
1
B. Keterampilan Berbicara
2
C. Keterampilan Membaca
3
D. Keterampilan Menulis
3
BAB II PENUTUP
5
A. Kesimpulan
5
B. Saran
5
BAB I
PEMBAHASAN
A. Keterampilan
Menyimak
Menyimak adalah suatu
proses mendengarkan/memperhatikan baik-baik apa yang dikatakan orang lain untuk
memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi dalam
pembicara. Dengan demikian, tujuan menyimak dapat memperoleh fakta,
menganalisis, mengevaluasi, mendapatkan inspirasi dan mendapat hiburan.
Keterampilan menyimak terdiri dari beberapa jenis menyimak
sebagai berikut:
1. Menyimak
Ektensif (Extensive Listening)
Adalah sejenis kegiatan menyimak hal-hal yang umum
dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu dibawah bimbingan langsung
dari seorang guru. Ada 4 jenis Menyimak Ektensif, yaitu:
a. Menyimak
Sosial adalah menyimak secara sopan santun dan dengan penuh perhatian terhadap
suatu percakapan atau obrolan.
b. Menyimak
Sekunder adalah mendengar secara kebetulan atau tanpa disadari, maksudnya
menyimak dikerjakan sambal mengerjakan sesuatu. Contohnya Helena sedang mencuci
motor tanpa sadar Ia mendengar Ibunya bercerita di teras dengan tetangganya.
c. Menyimak
Ekstetif adalah menyimak yang dilakukan hanya karena kebetulan dan dengan
sungguh-sungguh. Contohnya, menyimak Radio, TV, atau percakapan orang.
d. Menyimak
Pasif adalah menyimak penyerapan suatu ujaran tanpa sadar yang biasanya
menandai upaya-upaya yang kita lakukan pada saat belajar dengan kurang teliti,
tergesa- gesa, menghafal diluar kepala, berlatih santai, serta menguasai suatu
bahasa.
2. Menyimak
Intensif (Intensive Listening)
Adalah sejenis kegiatan menyimak untuk mencari
kesalahan atau kekeliruan dan juga baik maupun benar dari ujaran seorang
pembicara dengan alasan-alasan yang kuat dengan alasan yang kuat. Ada 6 jenis
Menyimak Intensif, yaitu:
a. Menyimak
Kritis adalah suatu cara yang bertujuan untuk memperoleh fakta yang diperlukan.
Penyimak menilai gagasan, ide, informasi dari pembicara.
b. Menyimak
Introgatif adalah merupakan kegiatan menyimak yang menuntut konsentrasi dan
selektivitas seperti pemusatan perhatian karena penyimak akan mengajukan
pertanyaan setelah selesai menyimak.
c. Menyimak
Penyelidikan/Eksploratori adalah suatu jenis menyimak dengan tujuan menemukan
hal-hal baru yang menarik, informasi tambahan, dan isu.
d. Menyimak
Kreatif adalah mempunyai hubungan yang erat dengan imajinasi seseorang.
e. Menyimak
Konsentratif adalah kegiatan untuk hal yang disimaknya. Hal ini diperlukan
dengan konsentrasi penuh agar dari pembicara dapat diterima dengan baik.
f. Menyimak
Selektif adalah menyimak yang dilakukan dengan menampung aspirasi dari penuntur
atau pembicara dengan menyeleksi dan membandingkan hasil simakkan dengan hasil
relevan.
B. Keterampilan
Berbicara (Speaking Skill)
Berbicara adalah salah satu jenis keterampilan
berbahasa ragam lisan yang bersifat produktif. Keterampilan berbicara terdiri
dari 3 jenis situasi berbicara yaitu:
1. Interaktif
Percakapan secara tatap muka dan
berbicara lewat telepon yang memungkinkan pergantian antara berbicara dan
menyimak.
2. Semi
Interaktif
Merupakan salah satu cara penyajian
audiovisual, contohnya berpidato dihadapan umum secara langsung.
3. Non
Interaktif
Adalah berbicara secara tidak
langsung, misalnya melalui TV dan Radio
C. Keterampilan
Membaca (Reading Skill)
Membaca adalah keterampilan berbahasa ragam tulis
yang bersifat reseptif atau menerima pendapat dan saran dari orang lain.
Keterampilan membaca dapat dikembangkan secara tersendiri. Keterampilan membaca
terdiri atas bebarapa jenis keterampilan membaca yaitu:
1. Keterampilan
Mekanis
Terdiri dari perkenalan bentuk, pengenalan
unsur-unsur linguistik, kecepatan membaca bertahap lambat.
2. Keterampilan
Pemahaman
Terdiri dari pengertian sederhana
seperti (leksikal, gramatikal, retorikal), memahami signifikasi atau makna,
evaluasi atau penilaian (isi,bentuk), dan kecepatan membaca yang fleksibel.
D. Keterampilan
Menulis (Writing Skill)
Menulis merupakan kemampuan mengungkapkan gagasan,
pendapat, perasaan pada pihak lain melalui bahasa tulis. Salah satu jenis
keterampilan berbahasa ragam tulis bersifat reseptif. Keterampilan membaca
dapat dikembangkan secara tersendiri, terpisah dari keterampilan menyimak dan
berbicara.
Keterampilan menulis terdiri atas beberapa jenis
keterampilan menulis yaitu:
1. Eksposisi
Salah bentuk karangan yang berusaha
menerangkan, menguraikan atau menganalisis suatu pokok pikiran yang dapat
memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang.
2. Deskripsi
Pemaparan atau penggambaran dengan
kata-kata suatu benda tempat, suasana atau keadaan.
3. Narasi
atau Kisahan
Merupakan corak tulisan yang
bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan
perkembangan dari waktu ke waktu.
4. Argumentasi
Merupakan corak tulisan yang
bertujuan membuktikan pendapat penulis meyakinkan atau mempengaruhi pembaca
atau menerima pendapatnya.
5. Persuasi
Merupakan karangan yang berisi
paparan berdaya ajuk atau berdaya imbau yang dapat membangkitkan ketertarikan
pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan implisit maupun eksplisit yang
dilotarkan oleh penulis.
BAB II
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Keterampilan berbahasa adalah keterampilan yang
mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam
keterampilan kita dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
B.
Saran
Pembaca dapat mengetahui pengertian dan jenis-jenis
keterampilan berbahasa yang mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca
dan menulis. Semoga makalah kami dapat memberi wawasan dan pengetahuan kepada
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
LANJURI.com.
(2013, 18 November). Tujuan Berbicara. Diperoleh 23 September 2018, dari http://www.lanzuri.com/2013/11/tujuan-berbicara_18.html?m=1
sutrisnablog (2013, 13 Agustus). Tujuan dan Manfaat Menulis. Diperoleh 23 September 2018, dari
https://bahasakublog.wordpress.com/2012/08/13/tujauan-dan-manfaat-menulis/
http://www.informasi-pendidikan.com/. (2015, 01). Tujuan Membaca Dan
Manfaat Membaca. Diperoleh 23 September 2018, dari http://www.informasi-pendidikan.com/2015/01/tujuan-membaca-dan-manfaat-membaca.html?m=1
kleangpelangi. (2010, 09 Februari). Pengertian, definisi dan fungsi
keterampilan menyimak pada pembelajaran membaca. Diperoleh 23 September 2018,
dari http://kleang.blogspot.com/2010/02/pengertian-definisi-dan-fungsi.html?m=1
Bahasaku
Bahasa Indonesia. (2011,
27 April). Jenis-jenis Menyimak bahasa Indonesia. Diperoleh 23 September 2018,
dari http://ithasartika91.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-menyimak-bahasa-indonesia.html?m=1
santoson75.
(2014, 19 November). Berbicara, Menyimak, Menulis Dan Membaca Dalam Bahasa
Indonesia. Diperoleh 23 September 2018, dari http://santoson111.blogspot.com/2014/11/berbicara-menyimak-menulis-dan-membaca.html?m=1